PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Penelitian
1.1 Kacang Tanah
Kacang tanah atau bahasa ilmiahnya Arachis hypogaea L
merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae. Kacang
ini banyak dibudidayakan di Indonesia, dan merupakan kacang terpenting kedua
setelah kacang kedelai. Di beberapa daerah di Indonesia, kacang tanah memiliki
beberapa sebutan, di antaranya : kacang una, kacang jebrol, kacang bandung,
kacang tuban, kacang kole, dan masih banyak lagi. Kacang ini memiliki ciri
fisik tanaman berupa tanaman perdu setinggi 30 hingga 50 cm dan berdaun kecil.Kacang tanah
kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan
kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan
kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari
daging, telur dan kacang soya.
1.2 Pupuk Kandang
Pupuk kandang ialah
olahan kotoran
hewan,
biasanya ternak, yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki
kesuburan
dan struktur tanah. Pupuk kandang
adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau. Zat hara yang dikandung pupuk
kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar
kaya akan nitrogen,
dan mineral logam,
seperti magnesium,
kalium,
dan kalsium.
Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi.
Namun demikian, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik
tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.
2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang
akan dibahas sebagai berikut :
1.
Bagaimana perbedaan
panjang batang antara kecambah kacang tanah yang menggunakan pupuk kandang dengan
yang tidak menggunakan pupuk?
2.
Apa saja peranan
pupuk kandang terhadap pertumbuhan kecambah kacang tanah?
3.
Apa saja pengaruh
pupuk kandang dalam pertumbuhan kecambah kacang tanah?
3. Hipotesis
Pupuk
kandang dapat mempercepat pertumbuhan kecambah kacang tanah. Tetapi jika dipakai
berlebihan justru akan membuat tanaman busuk dan mati, karena kelebihan nutrisi
yang terdapat dalam pupuk kandang tersebut. Tetapi pada dasarnya manfaat utama pupuk
kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara
baik.
4.
Tujuan
Penelitian
Dalam pembuatan penelitian
ini penulis mempunyai beberapa tujuan antara lain:
4.1Tujuan Umum
Untuk memenuhi
tugas mata pelajaran biologi tahun ajaran 20013/2014
4.2 Tujuan Khusus
4.2.1 Untuk mengetahui pengaruh
pupuk kandang terhadap pertumbuhan kecambah kacang tanah.
3.2.2 Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan batang kecambah kacang tanah yang diberi pupuk kandang dan yang tidak diberi
pupuk.
BAB II
METODE PENELITIAN
1. Alat dan Bahan
1.1 Alat
Alat
yang digunakan dalam percobaaan dan penelitian pertumbuhan kecambah kacang tanah adalah sebagai berikut:
1.1.1 2 buah gelas ukuran besar, sebagai
tempat untuk menanam.
1.1.2 Penggaris, untuk mengukur tinggi
batang kecambah kacang
tanah.
1.1.3 Gayung, untuk menyiram tanaman.
1.1.4 Alat tulis.
1..2 Bahan
Bahan yang
digunakan dalam percobaaan dan penelitian pertumbuhan kecambah kacang hijau adalah
sebagai berikut: :
1.2.1 Bahan yang digunakan yaitu 10 biji kacang tanah, dengan ukuran dan berat yang
hampir sama.
1.2.2 Tanah, sebagai media tanam.
1.2.3 Air untuk menyiram tanaman
2. Cara Kerja
2.1. Pertama-tama kita siapkan semua alat dan bahan yang
diperlukan.
2.2.
Rendam biji kacang hijau dalam air
kurang lebih 1 jam.
2.3. Kemudian tiriskan biji kacang hijau
yang telah direndam tersebut.
2.4.
Pilihlah biji kacang hijau yang
ukurannya lebih besar dan lebih tua.
2.5. Siapkan 2 buah gelas plastik berukuran besar
yang telah dilubangi, lalu isi setiapgelas tersebut dengan tanah.
2.6. Lalu tanamkan 2 biji kacang hijau
pada setiap gelas dengan beraturan agar mudah saat mengambil data.
2.7. Berikan pupuk kandang pada biji yang
telah ditanam.
2.8. Beri nomor disamping gelas secara
berurutan pada setiap biji kacang tanah tersebut.
2.9. Amatilah perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada
setiap biji kacang tanah tersebut satu minggu.
2.10. Terakhir, catatlah panjang
batang kecambah kacang tanah tersebut.
3. PelaksanaanPenelitian
Adapun waktu dan tempat
penelitian yang digunakan penulis untuk meneliti pengaruh pemupukan pada pertumbuhan
tanaman kacang hijau, pada:
Hari/ tanggal : Kamis, 01 Agustus
2013 s.d. Rabu, 07 Agustus 2013
Waktu : Setiap hari
Tempat : Di Desa Pagiyanten
Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal
4. Cara
Pengambilan Data
4.1 Kacang merah A : Tidak diberi pupuk.
4.2 Kacang merah B : Diberi pupuk kandang.
a.
Variabel
bebas : Pupuk kandang.
b.
Variabel
terikat : Perubahan yang terjadi pada tanaman dalam segi tinggi batang.
c.
Variabel
kontrol : Pemberian air, jenis biji, media tanam, intensitas cahaya dan waktu penyiraman.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.
Pengolahan Data
a. Gelas A
(tanpa pupuk)
Hari ke -
|
Biji kacang tanah ke -
|
Rata-rata
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
0,4
|
0,4
|
0,3
|
0,35
|
0,5
|
0,39
|
3
|
1,7
|
1,8
|
1,6
|
1,7
|
2
|
1,76
|
4
|
3
|
3,5
|
2,8
|
3,2
|
4
|
3,3
|
5
|
8,2
|
8,4
|
6
|
7,8
|
9,1
|
7,9
|
6
|
10,1
|
10,7
|
8,3
|
9,7
|
11
|
9,96
|
7
|
15,6
|
15,9
|
13,2
|
14,1
|
16,2
|
15
|
Jumlah Rata-rata
|
5,47286
|
b. Gelas
B (diberi pupuk kandang)
Hari ke -
|
Biji kacang tanah ke -
|
Rata-rata
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
0,5
|
0,6
|
0,5
|
0,4
|
0,4
|
0,48
|
3
|
2,2
|
2,4
|
2,1
|
2
|
1,9
|
2,12
|
4
|
4
|
4,2
|
3,8
|
3,5
|
3,3
|
3,76
|
5
|
9,8
|
10
|
9,2
|
8,8
|
8,7
|
9,3
|
6
|
12
|
13,3
|
11,8
|
11,3
|
11
|
11,88
|
7
|
17,5
|
18
|
17
|
16,9
|
16,6
|
17,2
|
Jumlah Rata-rata
|
6,39143
|
Dari
hasil pengamatan di atas, terdapat 1 hal yang menjadi objek pengamatan, yaitu panjang
batang kecambah kacang tanah. Bertambahnya panjang batang kecambah kacang tanah
merupakan bukti dari berlangsungnya pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan, diperlukan beberapa faktor. Baik faktor luar
maupun dalam. Dalam hasil percobaan ini faktor nutrisi, khususnya pemakaian pupuk
kandang merupakan faktor yang dipakai untuk percobaan. Dalam hal ini, percobaan
yang dilakukan adalah untuk membuktikan bilamana pemakaian pupuk kandang mempengaruhi
pertumbuhan kecambah kacang tanah.
Gelas A
Pada
gelas A, terlihat bahwa panjang batang kecambah kacang tanah relatif lebih lama
tumbuh dibandingkan dangan kecambah pada galas B. Hal ini dikarenakan kurangnya
nutrisi tambahan yang dibutuhkan kecambah tersebut.
Gelas B
Pada
gelas B, terlihat bahwa panjang batang kecambah kacang tanah relatif lebih cepat
tumbuh dibandingkan dangan kecambah pada galas A. Hal ini dikarenakan adanya nutrisi
tambahan yang diperoleh kecambah tersebut dari pupuk kandang yang dapat mempercepat
pertumbuhan kecambah kacang tanah.
2 Analisa Data
Pemberian pupuk kandang terhadap kecambah kacang tanah
dapat mempercepat pertumbuhan kecambah tersebut karena mengandung nitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium,
dan kalsium yang
diperlukan tumbuhan. Akan tetapi, bila pemberian pupuk terlalu banyak atau kelebihan
batas, maka akan menyebabkan tumbuhan kelebihan nutrisi yang mengakibatkan tumbuhan
busuk dan akhirnya mati.
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari
pengamatan data diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pupuk kandang mempengaruhi
pertumbuhan kecambah kacang tanah. Kecambah yang diberikan pupuk kandang akan lebih
cepat tumbuh dibandingkan dengan kecambah yang tidak diberi pupuk. Karena itu,
pemberian pupuk kandang terhadap tumbuhans angatlah perlu. Akan tetapi, perlu diperhatikan
takaran penggunaan pupuk tersebut.
2.
Saran
Melalui
penelitian yang telah dilakukan diharapkan adanya penelitian lebih lanjut. Oleh
karena itu saran-saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh hasil
yang representatif, hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut.
2. Untuk mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai pengaruh pupuk
kandang terhadap perkecambahan kacang tanah, dapat digunakan tanaman yang
berbeda dengan penelitian penulis sekarang ini.
3. Pengungkapan pengaruh pupuk kandang terhadap perkecambahan kacang tanah,
tidak terbatas pada tinggi tanaman, tetapi bisa mengukur jumlah daun yang
dihasilkan, diameter batang, ataupun pengukuran yang lain.
LAMPIRAN